Study case: Buat Launcher GUI pakai Zenity Agar bisa pilih app yang mana dari satu menu popup di Linux

Launcher GUI (Graphical User Interface Launcher) adalah antarmuka grafis yang memudahkan kamu untuk menjalankan program/aplikasi tanpa harus pakai terminal atau mengetik manual. Berikut adalah beberapa contoh launcher GUI paling banyak digunakan di Linux, terutama di distribusi seperti Kali Linux, yang sering digunakan dalam penetration testing dan ethical hacking. Ini akan membantu kamu memilih launcher yang […]

Launcher GUI (Graphical User Interface Launcher) adalah antarmuka grafis yang memudahkan kamu untuk menjalankan program/aplikasi tanpa harus pakai terminal atau mengetik manual.

APP MENU Launcher GUI
APP MENU Launcher GUI

Berikut adalah beberapa contoh launcher GUI paling banyak digunakan di Linux, terutama di distribusi seperti Kali Linux, yang sering digunakan dalam penetration testing dan ethical hacking. Ini akan membantu kamu memilih launcher yang paling efektif dan populer.

1. Rofi – Launcher GUI yang cepat dan minimalis

Rofi adalah salah satu launcher GUI yang paling populer di kalangan pengguna Linux, khususnya mereka yang suka minimalis dan berfungsi secara cepat. Ini adalah alat pencari aplikasi yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari membuka aplikasi hingga menjalankan perintah terminal.

  • Keunggulan:

    • Super cepat dan ringan.

    • Bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi atau perintah langsung dari terminal.

    • Bisa diintegrasikan dengan custom scripts, termasuk tools hacking.

    • Menyediakan tampilan yang elegan dan bisa disesuaikan.

  • Penggunaan untuk Hacking Tools:

    • Kamu bisa menambahkan tools seperti Nmap, Wireshark, Hydra, SQLMap, dll dalam daftar pencarian Rofi untuk dijalankan dengan cepat.

2. Ulauncher – Launcher GUI dengan fitur pencarian cepat

Ulauncher adalah launcher aplikasi yang sangat populer di Linux, dengan tampilan modern dan kemudahan pencarian. Ulauncher cocok untuk pengguna yang menginginkan pencarian cepat dan akses ke aplikasi atau perintah terminal dalam sekejap.

  • Keunggulan:

    • Integrasi pencarian cepat untuk aplikasi atau perintah.

    • Mendukung plugin dan ekstensi.

    • Tampilan yang bersih dan minimalis.

3. Application Menu (GNOME/KDE) – Menu Aplikasi Default

Di banyak desktop environment seperti GNOME dan KDE, sudah ada menu aplikasi default yang memungkinkan pengguna mencari dan membuka aplikasi dengan mudah. GNOME Shell dan KDE Plasma memungkinkan pembuatan launcher GUI melalui pengaturan sistem.

  • Keunggulan:

    • Tidak perlu install aplikasi tambahan.

    • Menyediakan akses cepat ke aplikasi dan tools yang terpasang di sistem.

  • Penggunaan untuk Hacking Tools:

    • Kamu dapat menambahkan tools seperti Nmap, Wireshark, dan BurpSuite ke menu aplikasi di GNOME/KDE untuk mempermudah akses.

Contoh Penggunaan:

  • Di GNOME, kamu bisa menambahkan shortcut aplikasi melalui aplikasi Alacarte (Menu Editor).

  • Di KDE, bisa menambahkan tools ke KRunner atau Kickoff Application Launcher.

4. Zenity (Custom GUI) – Buat Launcher Kustom dengan Zenity

Zenity adalah alat untuk membuat dialog berbasis GUI di terminal. Dengan Zenity, kamu bisa membuat launcher kustom untuk berbagai hacking tools di Kali Linux dalam bentuk pop-up dialog.

  • Keunggulan:

    • Membuat launcher GUI secara kustom hanya dengan script bash.

    • Bisa menambahkan daftar tools yang sering digunakan dalam satu interface yang mudah diakses.

  • Penggunaan untuk Hacking Tools:

    • Bikin launcher GUI yang memuat berbagai tools hacking seperti Aircrack-ng, Hydra, Nmap, dan lainnya, tinggal klik untuk menjalankan.

5. Alfred (macOS) & Albert (Linux) – Launcher Pencarian Canggih

Alfred di macOS sangat mirip dengan Albert di Linux. Kedua aplikasi ini adalah launcher pencarian cepat yang juga mendukung menjalankan perintah terminal dan aplikasi. Albert adalah salah satu alternatif yang sangat populer di Linux untuk pengguna yang menyukai pencarian canggih.

  • Keunggulan:

    • Pencarian aplikasi dan perintah terminal sangat cepat.

    • Integrasi dengan berbagai ekstensi dan plugin.

    • Mendukung custom scripts untuk tools seperti Nmap atau Wireshark.

  • Penggunaan untuk Hacking Tools:

    • Seperti dengan Rofi atau Ulauncher, kamu bisa mengintegrasikan tools hacking di Albert untuk menjalankannya langsung melalui pencarian.

Contoh Penggunaan:

  • Tekan Ctrl + Space untuk membuka Albert, lalu ketik nama tool seperti Nmap atau Wireshark dan tekan enter.

🧰 Contoh Launcher GUI:

 

Nama Launcher Penjelasan Singkat
Application Menu (di taskbar) Klik → Pilih Aplikasi
Rofi / Ulauncher / Albert Mirip Spotlight-nya macOS, tekan shortcut → ketik nama app
Zenity / Yad Bikin launcher sendiri dengan pop-up window dan tombol
.desktop file File shortcut yang bisa kamu klik di menu seperti di Windows

🖱️ Contoh paling umum:

1. Menu Aplikasi

Klik tombol seperti Start Menu → Klik aplikasi → Jalan. Itu juga termasuk launcher GUI.

2. Zenity / Rofi

Bikin script pop-up GUI:

zenity –list –title=”Pilih App” –column=”Aplikasi” “Firefox” “Terminal”

Itu adalah contoh custom launcher GUI, bikinan sendiri.

🎯 Gunanya Launcher GUI?

  • ⏱️ Cepat akses aplikasi favorit

  • 🤖 Bisa gabungin banyak tools jadi satu klik (seperti screen recorder launcher tadi)

  • 💻 User-friendly: nggak harus buka terminal dan ketik manual

Kalau kamu pakai KDE, kamu juga bisa bikin launcher pakai KRunner (Alt+Space), mirip kayak Rofi/Ulauncher.

Study case: Buat launcher GUI pakai Zenity Agar bisa pilih app yang mana dari satu menu popup di Linux

Kita bakal bikin launcher GUI pakai zenity (biar tinggal klik & pilih recorder), cocok buat hacker modern yang tetap suka kenyamanan 😎

Zenity adalah alat berbasis GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan kamu untuk membuat dialog box atau pop-up window di lingkungan desktop Linux, yang dapat diintegrasikan dengan script bash. Zenity memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan script atau perintah di terminal melalui tampilan grafis yang lebih ramah pengguna.

Fitur Utama Zenity

Zenity memungkinkan kamu untuk membuat berbagai macam dialog berbasis GUI yang dapat digunakan dalam berbagai konteks. Beberapa fitur utama Zenity adalah:

  1. Menampilkan Message Boxes: Menampilkan pesan atau peringatan di jendela pop-up, seperti informasi, peringatan, atau kesalahan.

  2. Input Dialogs: Mengizinkan pengguna memasukkan teks atau memilih file melalui antarmuka grafis.

  3. List Boxes: Memungkinkan pengguna memilih beberapa item dari daftar.

  4. Progress Bars: Menampilkan progress bar yang menunjukkan status dari tugas yang sedang berjalan.

  5. File Choosers: Memungkinkan pengguna untuk memilih file atau folder dari sistem file mereka.

  6. Calendar Dialogs: Memungkinkan pengguna untuk memilih tanggal dari kalender.

Keunggulan Zenity

  • Sederhana dan Mudah Digunakan: Zenity sangat cocok untuk pengguna yang ingin membuat antarmuka grafis sederhana dalam skrip tanpa perlu belajar banyak tentang pemrograman GUI.

  • Integrasi dengan Bash Scripts: Zenity memungkinkan pembuatan dialog yang mudah untuk berinteraksi dengan skrip bash. Ini memungkinkan proses otomatisasi dan interaksi yang lebih baik.

  • Ringan dan Cepat: Zenity adalah alat yang ringan dan bisa digunakan di hampir semua distribusi Linux.

  • Fleksibilitas: Zenity mendukung berbagai jenis dialog (informasi, input, file pemilih, progres, dll) yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi.

Zenity adalah alat yang sangat berguna bagi pengguna Linux yang ingin menambahkan elemen GUI ke dalam skrip shell mereka. Dengan Zenity, kamu dapat membuat dialog yang memudahkan interaksi dengan pengguna, memberikan pengalaman lebih baik dalam menjalankan tools dan perintah di terminal. Sangat berguna untuk otomatisasi tugas, penambahan input interaktif, dan visualisasi status dalam bentuk progress bar.

Zenity sangat cocok untuk pengguna Linux, terutama di Kali Linux, yang ingin meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam mengelola berbagai tools, baik untuk penggunaan umum maupun untuk penetration testing.

🛠️ Apa yang Kita Buat?

Launcher GUI sederhana dengan pilihan:

  • OBS Studio

  • SimpleScreenRecorder

  • Kazam

  • Peek

  • VokoscreenNG

  • ffmpeg (langsung rekam otomatis)

  • Byzanz (rekam GIF 10 detik)

✅ Langkah 1: Install zenity (kalau belum ada)

sudo apt install zenity -y

✅ Langkah 2: Buat Script-nya

Buat file bernama rec-launcher.sh:

nano ~/rec-launcher.sh

Lalu paste ini ke dalamnya:

#!/bin/bash

choice=$(zenity –list –title=”Pilih Screen Recorder” –column=”Tool” \
“OBS Studio” \
“SimpleScreenRecorder” \
“Kazam” \
“Peek (GIF)” \
“VokoscreenNG” \
“ffmpeg (otomatis)” \
“Byzanz (GIF 10s)”)

case “$choice” in
“OBS Studio”)
obs
;;
“SimpleScreenRecorder”)
simplescreenrecorder
;;
“Kazam”)
kazam
;;
“Peek (GIF)”)
peek
;;
“VokoscreenNG”)
vokoscreenNG
;;
“ffmpeg (otomatis)”)
ffmpeg -video_size 1920×1080 -framerate 30 -f x11grab -i :0.0 ~/recording_ffmpeg.mp4
;;
“Byzanz (GIF 10s)”)
byzanz-record -d 10 ~/recording_byzanz.gif
;;
*)
echo “Batal atau tidak dikenali”
;;
esac

✅ Langkah 3: Jadikan executable

chmod +x ~/rec-launcher.sh

✅ Langkah 4: (Opsional) Bikin shortcut di Desktop/Menu

Kalau kamu mau bisa akses dari launcher (misalnya pakai Rofi, Ulauncher, atau bahkan klik ikon):

Buat file .desktop:

nano ~/.local/share/applications/rec-launcher.desktop

Isi dengan:

[Desktop Entry]
Version=1.0
Name=Screen Recorder Launcher
Exec=/home/your-username/rec-launcher.sh
Icon=video-display
Type=Application
Categories=Utility;
Terminal=false

Ganti /home/your-username/ sesuai dengan path kamu.

🚀 Done!

Sekarang kamu tinggal jalanin:

~/rec-launcher.sh

Atau buka lewat menu launcher (kalau buat .desktop tadi).

🧠 Penutup

Launcher GUI di Linux adalah jembatan antara kemudahan penggunaan dan kekuatan sistem. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa bikin launcher yang sesuai gaya kamu—baik untuk kerja, hacking, atau sekadar bikin workflow makin cepat.

Dengan banyaknya tools yang tersedia, sering kali pengguna kebingungan atau memakan waktu untuk mencari dan menjalankannya satu per satu. Di sini, Launcher GUI hadir sebagai solusi.

  1. Akses Cepat: Dengan launcher, kamu bisa langsung menjalankan tools favorit tanpa harus mengetik perintah panjang di terminal.

  2. Pengorganisasian Tools: Kamu bisa mengelompokkan dan memprioritaskan tools yang sering kamu gunakan dalam satu tempat.

  3. Menghemat Waktu: Daripada mencari aplikasi atau mengetik perintah, cukup pilih aplikasi dan jalankan.

  4. User-friendly: Tidak semua pengguna Kali Linux familiar dengan terminal, terutama yang baru memulai. GUI membuat semuanya lebih mudah diakses.

Launcher GUI di Linux, khususnya Kali Linux, adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja dengan tools penetration testing. Dengan menggunakan launcher, kamu dapat mengakses berbagai alat hacking dengan lebih cepat, mengorganisir tools dalam satu tempat, dan menghemat waktu. Penggunaan tools seperti Zenity membuatnya lebih mudah dipahami dan digunakan, bahkan oleh mereka yang baru mengenal Linux.

Dengan launcher GUI ini, kamu bisa mengelola dan mengakses hacking tools dengan satu klik saja—menjadikan workflow lebih lancar dan membantu kamu lebih fokus pada pekerjaan, bukan pada pengaturan teknis.

SOURCE

Sumber Artikel tentang Zenity:

Zenity adalah alat yang digunakan untuk membuat dialog box di Linux, dan banyak tutorial atau dokumentasi tentangnya tersedia secara online. Beberapa sumber yang bisa diandalkan untuk informasi lebih lanjut tentang Zenity antara lain:

Sumber Artikel tentang Launcher GUI di Linux:

Ada juga banyak artikel tentang launcher GUI di Linux, termasuk cara membuat launcher untuk tools di Kali Linux atau distribusi lain:

  • Artikel tentang Rofi dan Ulauncher:

  • Dokumentasi Rofi:

    • Dokumentasi resmi tentang Rofi yang memberikan panduan lengkap untuk menggunakannya sebagai launcher di lingkungan desktop Linux.

    • Link: https://github.com/davatorium/rofi